![Universitas Swasta Jepang Terbaik untuk Siswa Internasional](https://tensai-indonesia.com/wp-content/uploads/2018/11/3.-Ritsumeikan-Asia-Pacific-Private-University-Japan.jpg)
5 Universitas Swasta Jepang Terbaik untuk Siswa Internasional
November 25, 2018![15 Toko Souvenir Terbaik di Tokyo](https://tensai-indonesia.com/wp-content/uploads/2018/11/10.-Tokyu-Hands.jpg)
15 Toko Souvenir Terbaik di Tokyo
November 26, 2018Berikut ini ingin kami bagikan paparan beberapa perbedaan budaya di lingkungan pendidikan universitas di Jepang. Universitas Jepang mungkin hampir sama dengan universitas lain di dunia. Siswa menghadiri kelas, melakukan penelitian, menulis makalah, dan bergabung dengan banyak kegiatan. Tetapi ada beberapa kebiasaan yang berbeda di universitas-universitas Jepang. Kebanyakan dari mereka berputar di sekitar hubungan antara senior-junior dan profesor-murid.
Budaya Kohai dan Senpai
Di Jepang, seorang senior disebut sempai dan junior disebut kohai. Sistem kohai – sempai sebenarnya berasal dari budaya Jepang. Dalam sistem Jepang asli, para sempai biasanya berkewajiban untuk membimbing kohai. Sempai juga terkadang dianggap bertanggung jawab atas kohai. Sebaliknya, kohai harus benar-benar menghormati sempai.
Hubungan antara kohai dan sempai biasanya akan berlangsung lama dan bukan hubungan sementara. Namun, di zaman modern, terutama jika universitas sudah internasionalisasi dan memiliki banyak siswa asing, budaya kohai – senpai memudar. Orang hanya memiliki hubungan biasa dengan senior mereka.
Budaya Murid dan Sensei
Di Jepang, seorang guru atau profesor disebut sensei. Sensei di Jepang adalah sosok yang sangat dihormati oleh siswa. Siswa harus sangat sopan dan tidak bisa bertindak sebagai teman dari Sensei mereka. Jika Anda memiliki sensei tertentu di Jepang yang menjadi penasihat Anda, itu berarti ia adalah orang yang benar-benar bertanggung jawab untuk Anda.
Jika Anda memiliki masalah tertentu, sensei Anda kemungkinan besar akan tahu, dan kadang-kadang, jika Anda melakukan kesalahan, misalnya, bertarung dengan siswa lain, seseorang dapat melaporkannya kepada sensei Anda. Jadi, terkadang, sensei lebih dari seorang profesor atau guru.
Demikianlah beberapa faktua unik tentang budaya di lingkungan pendidikan Universitas di Jepang yang bersumber: http://jpninfo.com/17183.
Apakah Anda sedang mencari jasa interpretasi dan translasi bahasa Jepang ke bahasa Indonesia dan sebaliknya? Kami dari lembaga pendidikan bahasa Jepang, Tensai membuka layanan jasa tersebut. Kami mempersiapkan tenaga interpreter penerjemah langsung untuk keperluan bisnis danΒ perusahaan Anda, dan juga jasa translasi untuk berbagai dokumen cetak dan digital Anda.