Antisipasi Jepang Terhadap Bencana Alam Gempa dan Tsunami

Hal Mengejutkan di Jepang
10 Hal Mengejutkan di Jepang: dari Etika, Tradisi hingga Gaya Hidup
February 10, 2019
Masalah Kependudukan Jepang
Masalah Kependudukan Jepang: Kebijakan Imigran Terbaru
February 13, 2019
Hal Mengejutkan di Jepang
10 Hal Mengejutkan di Jepang: dari Etika, Tradisi hingga Gaya Hidup
February 10, 2019
Masalah Kependudukan Jepang
Masalah Kependudukan Jepang: Kebijakan Imigran Terbaru
February 13, 2019

Kami, Tensai Karawang ingin berbagi info tentang persiapan Jepang dalam mengantisipasi bencana alam khususnya gempa dan tsunami. Bagaimana kemampuan Jepang me-recovery kota-kotanya pasca gempa dan tsunami? Bagaimana kondisi psikologis warganya ketika musibah terjadi dan sesudahnya? Inilah beberapa langkah yagn patut ditiru:  antisipasi Jepang terhadap bencana alam gempa bumi dan tsunami.

Persiapan dan Antisipasi Jepang Terhadap Bencana Alam Gempa serta Tsunami

Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki catatan sejarah panjang mengenai kasus bencana alam. Mulai dari gempa, tsunami hingga angin topan menjadi beberapa bencana yang kerap melanda negara maju yang satu ini. Akan tetapi, kondisi tersebut tidak membuat masyarakat Jepang terpuruk dan bahkan tetap bisa menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu negara dengan industri ekonomi terbesar di dunia. Antisipasi Jepang terhadap bencana alam bahkan menjadi salah satu negara terbaik yang sangat cepat di dunia hingga kemampuan dalam merecovery semua kerusakan kota pasca bencana menimpa Jepang. Sangat jauh berbeda dengan apa yang terjadi di negara Indonesia.

Antisipasi Jepang Terhadap Bencana

Seperti yang diketahui, saat terjadi gempa dan tsunami Indonesia selalu mencatat jumlah korban yang begitu besar dengan kerusakan yang besar pula. Terlihat jelas jika negara Indonesia belumlah memiliki persiapan dalam mengantisipasi dan  merecovery segala musibah tersebut. Sebagai negara langganan gempa dan tsunami, Jepang bisa menjadi teladan utama yang patut dicontoh oleh negara lainnya mengenai ketepatannya dalam membaca situasi dan mengatasi bencana. Berikut ini beberapa persiapan Jepang dalam mengantisipasi bencana alam gempa dan tsunami.

Mempersiapkan Struktur Gedung yang Bisa Bergoyang

Hal ini dilakukan pemerintah Jepang guna meminimalisir kehancuran rumah maupun gedung lainnya saat terjadinya gempa. Jepang melakukan semacam inspeksi keamanan bangunan dan peraturan ini telah diberlakukan pada seluruh wilayah Jepang. Bahkan Jepang selalu mewajibkan pada konstruktor guna menerapkan berbagai model konstruksi gedung yang mampu bergoyang saat bencana gempa datang. Tidak ada salahnya jika negara Indonesia juga mencoba mempelajari teknik konstruksi bangsa Jepang demi keselamatan dan keamanan di masa yang akan datang.

Keberadaan Tsunami Shelter

Jepang juga memfasilitasi tsunami shelter khusus untuk warga yang berada di kawasan pesisir pantai. Keberadaan tsunami shelter diharapkan bisa digunakan masyarakat pesisir sebagai wadah perlindungan saat gempa terjadi dan tsunami datang. Setiap tsunami shelter yang dibangun pemerintah Jepang bisa menampung hingga 20 orang pada setiap tempatnya. Kebiasaan masyarakat Jepang yang tidak mudah panik dan memikirkan jalan keluar dengan tenang membuat tsunami shelter selalu memberikan fasilitas keselamatan yang bagus.

J-Alert

Berikutnya ada J-Alert yang merupakan sebuah peringatan yang disampaikan langsung pemerintah Jepang melalui televisi, notifikasi layar ponsel hingga melalui sistem pengeras suara mengenai lokasi terjadinya gempa serta informasi terkini mengenai ancaman dari sebuah bencana yang akan terjadi. Keberadaan J-Alert membuat masyarakat Jepang lebih mudah mengantisipasi keadaan dengan segera mengosongkan wilayah yang berpotensi mengalami gempa dan tsunami, mengamankan sesuatu yang berharga dan lainnya. Tindakan ini akan membuat kerusakan, kehilangan harta dan benda serta jumlah korban semakin mudah diminimalisir.

Wi-Fi Otomatis 00000 Japan

Tidak bisa dipungkiri, saat bencana gempa dan tsunami terjadi koneksi jaringan seluler selalu mengalami gangguan dan bahkan akan kehilangan sinyal. Hal ini akan membuat masyarakat lebih sulit melakukan komunikasi dengan orang-orang yang ada di sekitar lokasi bencana. Menanggapi hal ini, para operator seluler di Jepang melakukan terobosan baru dengan menyediakan koneksi Wi-Fi gratis yang secara otomatis akan muncul apabila terjadi sebuah bencana alam, 00000 Jepang namanya. Koneksi internet gratis ini bisa diakses oleh siapa saja dan cara penggunaannya juga sangat mudah. Warga Jepang bisa memilih titik Wi-Fi terdekat dan menyambungkannya sinyal 00000 Jepang ke gadget.

Itulah beberapa persiapan Jepang untuk mengantisipasi bencana gempa dan tsunami. Jepang memberikan perlindungan yang nyata, cepat dan tepat guna menjaga keselamatan masyarakat serta semua daerah yang menjadi lokasi terjadinya bencana alam.

Recovery Kota Pasca Gempa dan Tsunami dengan Cepat

Sudah bukan rahasia lagi, negara Jepang selalu mengambil tindakan pembersihan dampak bencana alam dengan sangat cepat. Segala kerusakan yang ditimbulkan gempa dan tsunami akan terlihat lenyap tak tersisa dengan sistem kerja yang cepat dan tepat. Berbeda dengan negara Indonesia yang masa recovery pasca bencana alam yang memakan waktu hingga bertahun-tahun, Jepang melakukannya hanya dalam waktu singkat dengan mengarahkan segala pihak berwenang untuk me-recovery setiap kerusakan kota, baik reruntuhan gedung yang dibersihkan, jalanan hancur yang segera diperbaiki, sampah-sampah yang ditumpuk dan dipindahkan hingga memberikan penanganan untuk kondisi mental para korban.

Sikap Masyarakat Jepang Menanggapi Bencana Alam

Tidak hanya peran besar pemerintah dalam mengantisipasi sebelum datangnya bencana gempa dan tsunami. Warga Jepang juga memiliki sikap menanggapi bencana yang patut ditiru. Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda.

  • Tertib

Tertib menjadi salah satu budaya masyarakat Jepang yang selalu dipegang teguh dalam setiap kondisi dan situasi. Mungkin termasuk hal paling sederhana, namun dengan ketertiban inilah semua kegiatan bisa berjalan pada porosnya. Saat terjadinya bencana, masyarakat Jepang tidak pernah bertindak semena-mena karena rasa khawatir malah semakin membahayakan diri merek sendiri serta orang lain. Bahkan saat terjadinya sebuah bencana hampir tidak pernah ada kericuhan saat pihak pemerintah melakukan pembagian makanan di tempat pengungsian. Kondisi ini akan membuat para petugas lebih mudah mempercepat segala tindakan penanganan bencana dan adanya kericuhan dan kepanikan.

  • Tidak egois

Memang ditempa bencana, akan tetapi hal ini tidak menyebabkan masyarakat Jepang menjarah toko atau bertindak semaunya sendiri. Bahkan masyarakat selalu saling bahu-membahu untuk membantu dan meringankan derita orang lain yang dirasa lebih membutuhkan. Bahkan banyak ditemukan para korban gempa dan tsunami yang memberikan makanan pada ibu hamil, lansia, mengantri dan membayar di supermarket dan berbagai tindakan mulia lainnya yang patutnya ditiru oleh semua orang.

  • Tidak melebih-lebihkan keadaan

Bisa dikatakan hampir tidak ada media massa di Jepang yang melebih-lebihkan kondisi saat terjadinya bencana gempa dan tsunami. Tidak ada yang membuat video yang berisikan tangisan maupun dokumenter yang menunjukkan penderitaan korban maupun dokumenter yang menyalahi pemerintah. Bahkan media Jepang selalu menginformasikan sesuatu tips mengatasi bencana, peringatan seputar bencana, nomor telepon call center dan memberitakan info terkini mengenai kondisi pasca bencana.

  • Selalu bertindak efisien dan gesit

Saat diberitakan akan terjadi sebuah bencana, masyarakat Jepang akan bertindak gesit dan tidak bingung mengenai apa yang harus dilakukannya. Mereka telah mengetahui dengan pasti apa yang harus dilakukan dan lokasi mana yang harus mereka hindari karena dukungan pemerintah dan sikap menanggapi bencana yang dimilikinya. Masyarakat akan memindahkan segala barang berharga seefisien mungkin menuju  tempat evakuasi sehingga korban jiwa bisa diminimalisir dan evakuasi bisa dilakukan dengan segera dan sebaik mungkin. Tidak ada pula rasa traumatik mendalam yang dialami masyarakat karena sifat mereka yang senantiasa menerima kondisi dan siap memperbaiki segala kondisi di kemudian hari.

Itulah beberapa sikap antisipasi Jepang terhadap bencana alam yang bisa kita tiru. Jangan pernah abaikan keharmonisan dan tali persaudaraan kita meskipun bencana sedang terjadi. Sebaliknya, selalu jaga solidaritas dan mengikat tali hubungan semakin erat untuk saling bahu-membahu mengatasi kondisi pasca bencana alam.

Demikianlah antisipasi Jepang terhadap bencana baik tsunami atau gempa. Tensai Karawang adalah lembaga pendidikan yang menyediakan jasa interpretasi dan translasi bahasa Jepang, juga membuka kursus bahasa Jepang. Kami bekerja sama dengan beberapa institusi di Jepang dalam bidang pendidikan, informasi, wisata dan karir. Bergabung dengan komunitas kami, banyak festival seru dan aktivitas edukasi menarik lainnya.

Gambar:

  1. https://sfdem.wordpress.com
  2. https://matcha-jp.com/en/2671

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.