Bagi Mina san yang sudah terbiasa bertemu dengan orang Jepang secara langsung, pasti sudah tau ya dengan yang namanya budaya ‘hormat’ terutama dari negara-negara yang berada di kawasan Asia Timur (seperti Jepang, Korea, China, dll). Nah, kali ini Tensai akan membahas mengenai budaya hormat yang hingga saat ini masih dipertahankan bahkan sudah “mendarah daging” menjadi suatu tradisi yang tidak boleh dilanggar. Apakah itu? Simak saja yuuk.
Budaya membungkuk di Jepang seperti tampak pada gambar di atas tersebut, dikenal dengan Ojigi (お辞儀). Ojigi adalah salah satu kegiatan dalam budaya orang Jepang untuk melakukan penghormatan bagi orang lain. Sikap membungkuk ini dilakukan pada saat pertemuan pertama dengan seseorang atau orang asing. Namun, sikap membungkuk ini kadang terlihat juga ketika seseorang sedang bercakap-cakap secara intens. Hal tersebut mencerminkan bahwa sang pembicara sangat menghormati lawan bicaranya.
Bahkan ketika seorang karyawan menerima telepon dari atasannya pun akan membungkuk-bungkuk tetap memberi hormat (padahal bicara lewat telepon kan tidak bertemu secara langsung ya). Ungkapan untuk menyatakan rasa terimakasih dan permohonan maaf pun selalu disertai dengan gerakan membungkukkan badan. Dan perlu diingat ya, bahwa masyarakat Jepang selalu menjunjung tinggi permohonan maaf, rasa terimakasih, dan penghormatan kepada orang lain.
Ada beberapa jenis cara membungkuk yang biasa dilakukan dalam kehidupan masyarakat Jepang, antara lain sebagai berikut :
Sudah tau kan Mina san, kenapa orang Jepang selalu memberikan hormat dengan membungkukkan badan? Bahkan tidak sembarangan lho! Ada berapa besar sudutnya juga dan pada moment-moment kapan hal tersebut dilakukan! Wajib ditiru nih, meskipun Jepang merupakan negara yang super modern namun tetap mempertahankan adat, budaya, dan tradisi.
Makin tambah ilmu kan? Makanya segera gabung yuk, kursus bahasa dan budaya Jepang di Tensai Nihongo Bunka Gakuin Karawang!
Sumber : Tensai Ice Breaking