5 Film Live Action Jepang 2019 yang Patut di Antisipasi

Apakah Anda termasuk penggemar film-film Jepang? Inilah 5 daftar film live action Jepang 2019 yang patut di antisipasi. Sebagai lembaga pendidikan kursus bahasa Jepang, Tensai merekomendasikan film sebagai media untuk belajar. Film bisa menjadi sarana effektif untuk memahami budaya. Tensai Karawang juga menyediakan jasa Interpreter bahasa Jepang atau penerjemahan lansung termasuk translasi dokumen dan arsip digital.

Beberapa film manga populer dirilis tahun 2018 ini sebagai Live Action Films termasuk Inuyashiki (Kinashi Noritake dan Sato Takeru), Bleach (Fukushi Sota), Marmalade Boy (Sakurai Hinako dan Yoshizawa Ryo), Tonari no Kaibutsu-kun (Tsuchiya Tao dan Suda Masaki), dan banyak lagi.

Namun, hanya satu yang berhasil masuk ke daftar film Jepang terlaris tahun ini di box office dan itu adalah sekuel Gintama, Okite wa Yaburu Jiname Soko ni Aru (Aturan Dibuat Menjadi Pecah) yang meraup $ 31,7 juta di Jepang.

Dan adapun di tahun 2019 ini akan hadir dengan barisan film laga langsung Jepang yang sangat dinanti-nantikan. Berikut film live action Jepang 2019 di antaranya:

1. Tokyo Ghoul 2

Film live action Jepang 2019 ini bergenre horor. Seorang kakek jahat bernama Gourmet mengundang seorang mahasiswa yang bernama Kaneki untuk makan malam dengannya di sebuah restoran khusus di mana pria muda itu dapat menemukan dirinya di menu.

• Sutradara: Kentarô Hagiwara
• Bintang: Masataka Kubota, Shôta Matsuda, Maika Yamamoto

Kubota Masataka mengulangi perannya sebagai hibrida setengah-manusia setengah-ghoul bernama Kaneki Ken. Film live action versi pertamanya dikelilingi oleh kontroversi karena actress pemeran utama wanita pensiun dari industri hiburan.

Untuk sekuel ini, Yamamoto Maika akan menggantikan Shimizu Fumika sebagai Kirishima Toka. Film ini juga akan memperkenalkan karakter populer lain dari seri ini. Matsuda Shota akan memainkan Tsukiyama Shu yang juga dikenal sebagai Gourmet.

2. Wotakoi: Love is Hard for Otaku

Seorang penggila game Otaku dan seorang fujoshi bersatu kembali pada sebuah pekerjaan untuk pertama kalinya semenjak sejak SMP. Dibintangi oleh: Arisa Date, Kent Ito, dan Miyuki Sawashiro.

Adaptasi anime Wotakoi baru saja selesai ditayangkan pada bulan Juni 2018 tetapi dengan cepat berubah menjadi film life action (aksi langsung) yang dibintangi Yamazaki Kento sebagai gamer Nifuji Hirotaka dan Takahata Mitsuki sebagai fujoshi (gadis yang menikmati tema cinta anak laki-laki) Momose Harumi.

Film live action Jepang 2019 ini berpusat pada hubungan mereka sebagai teman masa kecil berubah pasangan otaku dan disutradarai oleh Gintama live action Fukuda Yuichi.

3. Kingdom

Di China kuno, seorang anak laki-laki bermimpi menjadi jenderal terbesar Kerajaan Qin.

• Sutradara: Shinsuke Sato
• Penulis: Yasuhisa Hara (manga), Tsutomu Kuroiwa (skenario)
• Bintang: Kento Yamazaki, Kanna Hashimoto, Kanata Hongô

Setelah tampil bersama dalam The Disastrous Life of Saiki K, aktor populer Yamazaki Kento dan Yoshizawa Ryo bersatu kembali dalam adaptasi live action dari manga fantasi sejarah, Kingdom, oleh Hara Yasuhisa. Ditetapkan dalam dinasti Qin, cerita mengikuti Yamazaki Kento sebagai anak yatim piatu muda bernama Shin dalam tujuannya menjadi seorang jenderal militer yang hebat.

Yoshizawa Ryo memainkan Hyo (teman masa kecil Shin) dan Ei Sei (raja ke-31 Qin) yang bertujuan untuk menyatukan Tiongkok.

Film ini sebagian besar difilmkan di Hengdian World Studios dengan anggaran 2 miliar Yen di bawah arahan Shinsuke Sato yang juga mengarahkan Gantz, Bleach, dan Inuyashiki live action.

4. The Great War of Archimedes

Berdasarkan seri manga Archimedes no Taisen oleh Norifusa Mita, Masaki Suda memainkan Tadashi Kai, seorang jenius matematika pada 1930-an.

Ketika Angkatan Laut Kekaisaran Jepang mencoba untuk membangun kapal perang terbesarnya, Kai menemukan bahwa biaya untuk membangunnya tidak bertambah sehingga mendorongnya untuk menemukan beberapa konspirasi militer.

Film ini ditulis dan disutradarai oleh Yamazaki Takashi, direktur Space Battleship Yamato dan film aksi langsung Parasyte.

5. Tonde Saitama

Di dunia di mana orang-orang didiskriminasi berdasarkan tempat kelahiran mereka, penduduk Prefektur Saitama yang banyak dicerca memulai kampanye revolusioner untuk memperbaiki hal-hal untuk rumahnya.

• Sutradara: Hideki Takeuchi
• Penulis: Mineo Maya (manga), Tomokazu Tokunaga (script)
• Bintang: Gackt, Yûsuke Iseya, Fumi Nikaidô

Tonde Saitama berlatar belakang ada zaman orang-orang dinilai berdasarkan prefektur asal mereka. Orang-orang dari prefektur Saitama sangat dibenci oleh orang-orang dari Tokyo.

Tonde Saitama ini adalah kisah Romeo dan Juliet antara putra gubernur Tokyo Momomi Dannoura dan murid pindahan dari Saitama Rei Asami.

Film ini adalah live action yang diadaptasi dari manga Mineo Maya. Menurut rumor, bintang pop-rock berusia 45 tahun, Gackt, berperan sebagai siswa sekolah menengah dan aktris berusia 24 tahun, Nikaido Fumi, memerankan karakter laki-laki.

Film ini disutradarai oleh Takeuchi Hideki, sutradara film komedi Nodame Cantabile dan Thermae Romae.

Tampaknya tren live action akan berlanjut untuk waktu yang lama tetapi Jepang tentu tidak akan memiliki masalah dengan itu karena selain memiliki beberapa aktor yang sangat berbakat, negara ini memiliki banyak sumber materi manga untuk mendapatkan inspirasi.

Dari 5 film live action Jepang 2019 di atas, mana yang paling Anda antitipasi untuk ditonton?

Sumber: http://jpninfo.com/124690 dan https://www.imdb.com